-->

Sangat Inspiratif! Siswa SMP Ditolong Orang Bak Hati Malaikat. Berbuat Baik Itu Indah

   Selamat Pagi Sobatku. Selamat hari minggu. Pagi Semangat!! dan Semangat Pagi. Pagi ini aku mau lanjutkan menulisku tentang pembelajaran hidup ini. Kita sudah 5 bulanan di landa pandemi. Tapi kita tidak boleh menyerah akan keadaan. Kemaren aku baca postingan yang tidak aku ketahui siapa yang menulis. Kisah ini sangat menyentuh hati dan pikiran. Aku menangis :'( hatiku sakit banget kalau andai saja aku seperti si adek itu.

     Bercerita tentang masalah pandemi covid-19. Banyak aktivitas apapun yang di kerjakan di rumah. Semua ini ada positif dan negatifnya. bener kan? dari cerita yang menurutku ini sangat menyentuh. Kata mereka ini biasa saja bahkan malah menyalahkan si anak itu. Masyaallah. Oke lanjut saja ya. Tidak usah banyak basa-basi gak jelas yang bikin pembaca bosen.


Gambar Ilustrasi di warnet
(Sumber: merdeka.com)


   Maaf sobat MeAyu kalau gambarnya seperti gak nyambung begini. Tapi, saya lebih mengedepankan kisah dari apa yang saya baca kemaren itu. Semoga repostingan ini juga bisa sampai kepada Yth. Menteri dan presiden dan berjajar-jajarannya.

     Cerita yang menginspirasi ini datangnya dari MANUSIA BERHATI MALAIKAT. Silahkan di simak yaa.

Tadi siang aku ke warnet mau cetak stiker. Ada anak laki-laki usia 12 tahun (usia anak Sekolah Menengah Pertama) membawa beberapa lembar sobekan buku tulis. Isi tulisannya adalah draft tugas sekolah.

Si anak itu tanya sama operator warnet, Kalau ngetik draft ini dan ngeprint, berapa harganya?. Kata Operator warnet itu, Biayanya sekitar 24 ribu. Itu sudah harga biaya ngetik dan biaya ngeprint.

Saat si anak itu begitu tau biayanya 24 ribu. Anak itu diam dan mlongo. Di tangannya pas aku lihat si anak ini hanya pegang uang 5 ribuan entah berapa lembar itu.

Terlihat di wajahnya antara bingung dan gak tau harus bagaimana lagi. Di satu sisi, tugas dari sekolah harus di kerjakan. Di sisi lain uangnya gak cukup untuk ngeprint.

Anak itu pulang dan janji akan kembali. Tapi, kertas tugasnya ditinggal. Aku minta kertas-kertas tersebut dan aku baca. Ternyata itu tugas dari sekolahannya membuat laporan, kegiatab belajar di rumah selama pandemi berlangsung.

Aku baca hingga selesai draft tersebut. Tata bahasanya bagus dan inti pokoknya juga tepat. Si anak itu sampaikan juga kendala saat belajar di rumah. Handphone hanya ada 1 milik ayahnya. Sementara yang harus belajar menggunakan hp ada 3 orang (dia dan dua adiknya). Kebayang kan?..

Aku bilang sama si operator, tolong di ketikkan dan di print tugas si adek ini, nanti saya yang bayar. Tidak lama kemudian, si anak tadi datang dan bilang sama si operator kalau minta draft yang tadi.

Si operator bilang, bahwa tugasnya sedang di ketik dan akan di print. Si anak itu bilang. Tapi, saya gak cukup uangnya. Dan si operator bilang. Sudah ada yang bayarin.

(Aku tadi sudah bilang ke operatornya, bahwa anak tersebut gak usah tau siapa yang bayar)


Di sini, aku bukan mau riya pamer bayarin. Tapi, kebayang nggak. Berapa banyak anak yang mengalami hal seperti ini?

Di saat orang tua kesulitan menutupi biaya hidup, ditambah lagi beban pulsa paket, beban ngetik tugas, prin tugas?

Pesan Kepada Guru dan Pemerintah. Coba di pertimbangkan lagi. Memberi tugas memang harus. Tapi, disituasi seperti sekarang ini kasihan anak-anak tersebut. Mereka takut kalau tidak bisa mengerjakan tugas, tapi, untuk mengerjakanpun butuh biaya dan itu gak sedikit. apalagi tugas print.

Semoga Allah segera mengangkat wabah ini. Sehingga mereka bisa kembali ke bangku sekolah tanpa membebani oranf tuanya dengan beban mengajar dan pengeluaran-pengeluaran ekstra.

Selamat Hari Anak Nasional
23 Juli 2020


   Seperti itu tulisan yang diunggah seseorang. Tapi karyanya banyak yang copas. Sampai saat ini tidak tau siapa penulis yang asli. Disini aku mendoakan semoga rejekinya melimpah dan untuk Indonesiaku semoga pandemi ini cepat berlalu. "Aamiin". Dari postingan itu juga banyak yang pro dan kontra. ada baiknya dan tidak. Tapi, proses belajar dan mengajar paling enak dan ilmu mudah diserap itu di Sekolah.

   Terimakasih untuk kalian yang udah mampir dan baca. Silahkan klik ikuti yaa. biar gak ketinggalan sama update selanjutnya..

Selamat Pagi..

1 Response to "Sangat Inspiratif! Siswa SMP Ditolong Orang Bak Hati Malaikat. Berbuat Baik Itu Indah"

Mohon Berkomentar Yang Bijak dan Sopan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel