-->

5 Perbedaan Idul Adha di masa Pandemi Covid-19 Vs Sebelum Pandemi yang Terasa| Tetap Di Syukuri Ini Tidak Buruk

     Selamat Pagi sahabat MeAyu Blog. Pagi ini aku mau menulis artikel yang singkat dan gampang di mengerti yang pastinya sesuai dengan yang aku rasain dan kamu juga. Sebelumnya aku mau ucapkan ke kalian "Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H". Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan amalan-amalan kita di terima oleh Allah SWT. Lanjut saja ya. banyak hal yang akan aku sampaikan disini. Apa aja itu? Klik Next.

 (sumber: pixabay.com)

     Idul adha merupakan hari raya untuk umat islam. Pada hari ini diperingati peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.

   Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan shalat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri. Setelah shalat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.

    Idul adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah, hari ini jatuh persis 70 hari setelah perayaan Idulfitri. Hari ini juga beserta hari-hari Tasyrik diharamkan puasa bagi umat Islam.

   Pusat perayaan Idul adha adalah sebuah desa kecil di Arab Saudi yang bernama Mina, dekat Makkah. Di sini ada tiga tiang batu yang melambangkan Iblis dan harus dilempari batu oleh umat Muslim yang sedang naik haji.

   Idul adha adalah puncaknya ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim. Terkadang Idul adha disebut pula sebagai Idulkurban atau Lebaran Haji. (Sumber: id.wikipedia.org/wiki/Iduladha)

    Idul adha juga jatuh pada hari ini tanggal 31 Juli 2020. Bertepatan masih bernuansa pandemi. Sehingga banyak mengalami perbedaan dengan hari raya idul adha pada sebelum pandemi. Disini saya mau bahas apa saja sih perbedaannya sini bisa kalian simak 5 Perbedaan Idul Adha di masa pandemi dengan sebelum pandemi. Apa saja itu? pastinya juga kalian merasakan juga.

1. Malam Takbir Terasa Sepi daripada Idul Adha Tahun-Tahun Sebelumnya.



    Ya, sangat benar ini juga di rasakan pada daerah tempat tinggal. Saat idul adha sebelum pandemi pada Malam Takbir biasanya ada yang namanya Takbir keliling yang di adakan tiap TPQ setempat. Bahkan sebelum H-3 hari sebelum idul adha juga ada festival kecil-kecilan yang temanya tentang hari raya qurban. Tapi, selama pandemi ini semuanya tidak ada. Hanya kumandang takbir yang di gelar di mushollah-mushollah dan masjid-masjid sekitar. Itu pun walau di era new normal. Tetap tidak ada kerumunan. Kalau idul adha di tempat kalian bagaimana? Apa sama dengan yang saya rasakan.

2. Sholat Di Jarak



    Dulu idul adha selama pandemi kalau sholat kita dilarang sholat dengan merenggangkan shaf sholat karena kalau tidak mau merapatkan shaf sholat maka celahnya ada setan. Tapi Idul Adha sekarang ini. Kita wajib berjarak min 1 meter. Karena kalau kita merapatkan shaff sama seperti kita bunuh diri. Karena virus corona tak kasat mata dan masih berpindah-pindah kemana-mana.

3. Yang Berkurban Sedikit



     Biasanya di tempat saya ada banyak yang berkurban. Selama pandemi seperti ini berkurang. Mungkin karena dampak dari pandemi yang mengakibatkan ekonomi menurun. Biasanya sekolah-sekolah mengadakan iuran idul adha. tahun inipun hampir tidak ada. Gak usah bersedih karena tidak bisa bersuka cita penuh seperti dulu. Tapi alhamdulillah karena kita semua di berikan nikmat sehat sehingga bisa bertemu di idul adha tahun ini. Nb. Tidak semua tempat yang berkurban sedikit. Karena semua rejeki perseorangan Allah yang atur.

4. Ibadah Haji Pilihan Lebih Longgar dan Tidak Berdesak-desakan



    Labbaik Allahumma Labbaik. Sungguh merinding haru. Beruntung banget orang-orang yang bisa berhaji tahun ini. karena tidak berdesak-desakan. Tidak banyak orang yang meninggal disana. bisa cium hajar aswad semua. subhanallah. Ini merupakan yang spesial dari hari raya Idul Adha ini. Kalau waktu menunaikan ibadah haji sebelum pandemi. ka'bah penuh dengan orang-orang menunaikan haji. Tapi, gak semua orang-orang yang haji bisa mencium hajar aswad. Berbahagialah yang bisa menunaikan ibadah haji tahun ini.

5. Khotbah Idul Adha Pendek Bahkan Hanya 5 Menit.




    Biasanya sehabis menunaikan ibadah sholat idul adha. khotba bisa sampai 30 menit bahkan 1 jam. Tapi akibat pandemi ini khotbah selesai sholat idul adha terlalu singkat. karena teksnya juga singkat. temanya "Semangat Berkurban Ditengah Pandemi Covid-19" dan di akhir khutbah kita dianjurkan sama-sama berdo'a agar pandemi covid-19 cepat berlalu. Sehingga bisa aktivitas seperti biasanya. Aamiin

    Mungkin itu yang bisa saya sampaikan. Mohon maaf apabila salah kata dalam perbuatan atau kata-kata yang kurang berkenan di hati kalian. Kritik dan saran sangat membangun. Karena saya sendiri lagi proses belajar menulis. Harapanku bisa menulis artikel dengan baik dan sesuai KBBI. Ayo buat para pemula blog SEMANGAT MENULIS.. Ayo Tulis karyamu di blog.

    Selamat Idul Adha 1441 H. Dari Idul Adha kita semua belajar untuk membunuh rasa memiliki karena hakikatnya semua ini adalah milik Allah.
    Semoga Kita semua menjadi orang yang sholeh / sholeha seperti Nabi Ibrahim AS dan Menjadi Orang yang Ikhlas seperti Nabi Ismail AS.
    Mohon maaf apabila saya pernah melakukan salah / dosa kepada temen - temen semua...

Taqabbalallahu lakk waa bai haq

1 Response to "5 Perbedaan Idul Adha di masa Pandemi Covid-19 Vs Sebelum Pandemi yang Terasa| Tetap Di Syukuri Ini Tidak Buruk"

Mohon Berkomentar Yang Bijak dan Sopan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel